B. Macam-macam Ikan Konsumsi
Sebenarnya ada banyak sekali ikan yang dapt di konsumsi yang dapat kita
temukan di alam. Baik itu di air tawar maupun air laut. Namun kami hanya
menulis beberapa ikan yang kami dapatkan sendiri dari berbagai tempat.
Ikan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ikan Patin
Ciri-ciri Morfologi :
- Berwarna putih perak
- Bentuk tubuh panjang
- Memiliki dua pasang kumis pendek
- Tidak memiliki sisik
- Memiliki sirip
Habitat Ikan Patin :
Ikan patin hidup di perairan umum, sungai, rawa, waduk dengan perairan
agak dalam dan menetap di dasar, untuk dibudidayakan di kolam ikan patin
dapat bertahan dikedalaman 2-3 meter. Sifat ikan patin ini suka
bergerombol dan memijah dimusim penghujan. Jenis tanah yang baik adalah
tanah liat/ lempung tidak berporos, pH 6 - 8, dengan suhu 26 -28 derajat
celsius, air untuk budidaya ikan patin harus jernih tidak boleh keruh,
kandungan oksigen 2 – 5 ppm, CO2 tidak lebih dari 12 ppm, kecerahan air
30 – 45 cm, ikan patin baik dibudidayakan pada ketinggian 0 – 200 meter
diatas permukaan laut (dpl).
Kandungan gizi ikan patin :
Ikan patin kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein bagi tubuh,
ternyata juga mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan.
Selain rasanya yang enak, nilai protein daging patin juga tergolong
tinggi, mencapai 68,6 %. Kandungan gizi lainnya adalah lemak 5,8%, abu,
5%, dan air 59,3 %.
Berat ikan setelah disiangi sebesar 79,7% dari berat awalnya, sedangkan
fillet yang diperoleh dari bobot ikan seberat 1-2 kg mencapai 61,7 %.
Ikan patin memiliki manfaat :
• Omega 3, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi syarat dan penglihatan bayi.
• Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna
• Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.
• Vitamin A dalam minyak hati untuk ikan untuk mencegah kebutaan pada anak.
• Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekutan tulang.
• Vitamin B6, membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.
• Vitamin B12, untuk pembentukkan sel darah merah, membantu metabolism lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf.
• Zat besi yang mudah di serap oleh tubuh.
• Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok, hambatan pertumbuhan anak.
• Selenium untuk membantu metabolism tubuh dan sebagian antimoksidan yang melindungi tubuh dan radikal bebas.
• Seng yang membantu kerja enzim dan hormone
• Fluor yang berperan dalam menguatkan dan meyehatkan gigi anak.
2. Ikan Gurame
Ciri-ciri Morfologi :
- Berwarna kecoklatan
- Ukuran sirip bawah lebih besar
- Memiliki sisik
- Memiliki sepasang benda yang mirip dengan benang di dekat sirip bagian bawah
Habitat Ikan Gurame :
Gurame dapat tumbuh dan berkembang pada perairan tropis maupun
subtropis. Secara geografis, habitat ikan gurame tersebar di berbagai
negara. Di alam bebas gurame hidup dan tumbuh di sungai-sungai atau
rawa-rawa air tawar yang berada pada ketinggian antara 50-600 di atas
permukaan laut. Tidak menutup kemungkinan bahwa gurame dapat hidup di
air yang sedikit asin. Namun meskipun memiliki daya adaptasi yang tinggi
terhadap kondisi lingkungan, gurame lenih cocok hidup di perairan air
tawar.
Manfaat dan Kandungan gizi ikan gurame :
Kandungan protein ikan gurame untuk manusia di percaya sangat bagus
untuk perkembangan tubuh dan daya pikir dari mulai kecil hingga dewasa,
Ikan Gurame merupakan ikan asli perairan Indonesia yang telah menyebar
di sekitar Asia Tenggara dan Cina (Chakroff 1976), oleh karena itu, Ikan
Gurame memiliki sebutan yang beragam, khusus di Indonesia, sebutan Ikan
Gurame sesuai dengan bahasa daerah setempat, di pulau jawa biasanya di
sebut ikan gurameh, orang Sunda dan Betawi mengenalnya dengan sebutan
Gurame, orang sumatera memanggilnya kalau, kala, atau kaloi, di
Kalimantan ikan ini dipanggil dengan sebutan yang hampir sama dengan di
Sumatera yaitu kala atau kalui, sedangkan dalam bahasa inggris ikan ini
dikenal dengan nama gouramy.
Ikan Gurame merupakan jenis ikan omnivora, jenis makanan Gurame adalah
fitoplankton, zooplankton, serangga, dan daun tumbuhan lunak, tumbuhan
air merupakan makanan favorit Gurame, seperti kangkung air dan genjer,
selain tumbuhan air, Gurame juga menyukai tumbuhan darat seperti daun
talas atau sente, daun papaya, daun singkong, dan kangkung dalam
budidaya pemberian daun seperti daun talas di sarankan untuk selingan
pakan gurami.
Oleh karena itu, Ikan Gurame yang suka makan tumbuhan memiliki kadar
protein yang sangat tinggi dan kandungan lemak yang rendah dengan
kisaran 19% protein dan hanya 2,2% kandungan lemak alam daging Gurame
dan sementara sekitar 70% sisanya terdiri dari vitamin, serat, dan air.
Protein yang memiliki fungsi utama sebagai pembentuk jaringan baru dan mempertahankan jaringan yg ada sangat baik untuk :
• Membantu pertumbuhan anak balita.
• Mencegah penyakit Kanker, darah tinggi, dan jatung koroner.
• Membantu pencegahan penyakit kwashiorkor yang rentan terkena pada balita umur 1-3 tahun.
• Mencegah penyakit kulit.
3. Ikan Bawal
Ciri-ciri Morfologi :
- Berwaran putih silver
- Ukuran tubuh memanjang
- Sirip bagian bawah berwarna kekuningan
- Memiliki sisik kecil
Habitat :
ama seperti ikan lainnya, bawal pun menghendaki lingkungan yang baik dan
sesuai untuk hidupnya. Untuk mengetahuinya, dilakukan pengamatan di
habitat aslinya. Di Brazil, bawal banyak ditemukan di sungai Amazon dan
sering juga ditemukan di sungai Orinoko, Venezuela. Hidupnya bergerombol
di daerah yang aliran sungainya deras, tetapi ditemukan pula di daerah
yang aliran sungainya tenang, terutama saat benih. Untuk menciptakan
lingkungan yang baik bagi bawal ada banyak hal yang harus diperhatikan,
terutama dalam memilih lahan usaha, di antaranya ketinggian tempat,
jenis tanah, dan air.
Manfaat dan kandungan gizi :
Ikan bawal banyak kandungan Gizinya lho om yang sangat bermanfaat untuk
istri anda yang hamil atau untuk para balita karena banyak mengandung
Omega 3 yang cukup tinggi untuk pertumbuhan otak pada anak.
Asam lemak omega 3 merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat
diproduksi oleh tubuh. Banyak terdapat pada ikan salmon, tuna dan
makarel. Namun, sebuah penelitian di Jepang menemukan kandungan omega 3
tertinggi justru ada pada ikan bawal Jepang.
Bawal Jepang disebut juga dengan ikan Marukoban atau Shimaaji. Bentuknya
hampir sama dengan ikan bawal umumnya, bedanya daging bawal Jepang
lebih tebal dan berwarna putih. Ikan berbobot 600-800 gram ini berdaging
lembut dan bertekstur halus. Pada siripnya terdapat corak berwarna
kuning.
Benih ikan bawal Jepang banyak terdapat di Jepang dan Taiwan. Meskipun
begitu saat ini budidaya ikan bawal Jepang sudah ada di Indonesia
tepatnya di perairan Kepulauan Seribu. Lokasi tersebut dipilih karena
suhu perairanya cocok untuk habitat Marukoban, yaitu sekitar 28-30
derajat celsius.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Japan Food Research
Laboratories, kandungan omega 3 pada ikan bawak Jepang adalah yang
tertinggi. Dalam 100 gramnya mengandung sekitar 2.56 g asam lemak omega 3
dalam bentuk DHA dan EPA. Jika dibandingkan dengan ikan salmon yang
hanya mengandung 2 g omega 3 per 100 g, tentulah ikan bawal Jepang yang
memiliki asam lemak omega 3 tertinggi.
Asam lemak omega 3 diketahui dapat mencegah risiko terkena penyakit
jantung dan stroke. Dr. Rajiv Chowdhury dari Indiapun menganjurkan untuk
mengonsumsi ikan dua hingga empat porsi sehari agar terhindar dari
risiko stroke.
4. Ikan Lele
Ciri-ciri morfologi :
- Berwarna cokelat kehitaman
- Bentuk tubuh memanjang
- Tidak memiliki sisik
- Memiliki Kumis
Habitat :
Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele
laut yang tergolong ke dalam marga dan suku yang berbeda (Ariidae).
Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk,
sawah yang tergenang air. Ikan lele memiliki alat pernafasan tambahan
sehingga memungkinkan lele hidup diperairan yang miskin oksigen. Bahkan
ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan
selokan pembuangan.
Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada
malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di
tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan.
Walaupun biasanya lele lebih kecil daripada gurami umumnya,namun ada
beberapa jenis lele yang bisa mencapai panjang 1-2,5 m dan beratnya bisa
mencapai lebih dari 200 kg.
Manfaat dan kandungan gizi pada ikan lele :
- Lele (budidaya), 1 fillet (141.5g) (dimasak, panas kering) (5 oz.)
- Kalori: 217
- Protein: 26.7g
- Karbohidrat: 0.0g
- Total Fat: 11.5g
- Fiber: 0.0g
- Excellent sumber: Selenium (20.7mcg), dan Vitamin B12 (4mcg)
- Sumber yang baik: Kalium (459mg), dan Niacin (3.6mg)
Berdasarkan hasil penelitian,lele memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi.dalam 500 gram lele dumbo (kira-kira terdiri dari 4
ekor)mengandung 12 gram protein,energi 149 kalori,lemak 8,4 gram dan
karbohidrat 6,4 gram.
Makanan yang merupakan “sumber yang sangat baik” dari nutrisi tertentu
menyediakan 20% atau lebih dari nilai harian yang dianjurkan,
berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) .
Ketika dimasak (panas kering), lele liar memberikan 0,333 gram omega-3
asam lemak, berasal dari EPA (0.1g), DHA (0.137g), dan ALA (0.096g), per
100 gram ikan lele liar. Ketika dimasak (panas kering), lele budidaya
memberikan 0,259 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.049g), DHA
(0,128), dan ALA (0.082g), per 100 gram ikan lele budidaya.
Berdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang
cukup tinggi didalamnya yaitu sekitar 17%,tak hanya itu ikan ini juga
memiliki berbagai macam asam lemak,esensial yang dapat mencukupi
kabutuhan akan asam lemak harian kita sekitar 9%. Namun batasi konsumsi
ikan ini,karena kandungan kolesterolnya juga lumayan tinggi.1 hari 2
ekor sudah cukup memberikan banyak manfaat.
Keunggulan ikan lele dibandingkan dengan produk hewani lainnya adalah
kaya akan Leusin dan Lisin. Leusin (C6H13NO2) merupakan asam amino
esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga
keseimbangan nitrogen. Leusin juga berguna untuk perombakan dan
pembentukan protein otot.
5. Ikan Mas
Ciri-ciri Morfologi :
- Memiliki sisik
- Rata-rata erwarne emas
- Memiliki sebuah benda seperti kumis
- Ukuran tubuh memanjang
Habitat :
kan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya
tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di
pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan
ketinggian 150–600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu
25-30°C. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang
ditemukan di perairan payau atau muara sungai yang bersalinitas (kadar
garam) 25-30%.
Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa
berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang
renik. Namun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang
terdapat di dasar dan tepi perairan.
Manfaat dan Kandungan gizi :
• Kalori (kal) Kandungan Bobot 86,0
• Protein (gram) 16,0
• Lemak (gram) 2,0
• Kalsium (mg) 20,0
• Fosfor (mg) 150,0
• Besi (mg) 2,0
• Vitamin A (SI) 150
• Vitamin B1 (mg) 0,05
• Air (gram) 80,0
Manfaat Ikan mas :
• Mencegah penyakit jantung dan gagal jantung, karena mengandung asam lemak omega 3
• Menurunkan tekanan darah
• Mengurangi berat badan
• Merangsang kerja otak dan pertumbuhan tinggi anak
• Menekan resiko kanker payudara, kolon dan prostat
• Mencegah peradangan pada sendi
• Menyehatkan mata
• Menunda proses penuaan dini (keriput)
6. Ikan Nila
Ciri-ciri morfologi :
- Memiliki sisik
- Berwarna silver kehitaman
- Bentuk badan agak pipih
- Siripnya memiliki duri yang cukup tajam
Habitat :
Ikan nila hidup secara berkelompok. Tempat hidup ideal untuk ikan nila
adalah di perairan tenang seperti bendungan, sungai dan danau air tawar.
Meskipun ikan nila dapat dipelihara di dalam akuarium, mereka tidak
akan tumbuh secepat ikan nila yang dibesarkan di kolam atau alam
terbuka. Di beberapa daerah, bibit ikan nila ditebarkan di sawah pada
musim tanam. Bibit ikan mujair akan tumbuh hingga ukuran konsumsi (12-15
cm) bersamaan saat padi siap panen.
Ikan nila adalah spesies yang bandel (dapat beradaptasi dengan kondisi
lingkungan yang tidak ideal). Ikan nila memiliki toleransi tinggi
terhadap kadar garam dalam air (salinitas), sehingga masih dapat
bertahan hidup di air payau. Mereka juga dapat hidup di air dengan
kandungan amonia di atas rata-rata ataupun dengan kandungan oksigen
terbatas.
Manfaat dan kandungan gizi
Ikan nila juga sangat dihargai karena kualitas nutrisi yang
menguntungkan, seperti vitamin, mineral, dan protein . Ikan ini adalah
sumber yang baik omega-3, selenium, fosfor, kalium, vitamin B12,
niasin(vitamin B -3), vitamin B6, dan asam pantotenat(vitamin B -5).
Selanjutnya akan kita bahas manfaat kesehatan makan ikan mujaer,
berdasarkan nilai gizi yang dikandungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar